Web-Proxy Menggunakan Mikrotik

1.Dasar Teori

Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya.

1.2. Manfaat Proxy 

  • Meningkatkan kinerja jaringan

Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan dari aplikasi client, permintaan yang sama dengan permintaan sebelumnya hanya akan diambilkan dari simpanan server proxy. Jika seorang pengguna internet sudah pernah membuka situs yang sama, tidak perlu dihubungkan langsung pada situs sumbernya, tetapi cukup diambilkan dari simpanan server proxy. Dengan cara demikian, koneksi langsung pada server sumbernya dapat dikurangi. Dengan demikian, penggunaan bandwidth internet untuk koneksi langsung menjadi berkurang.

  • Filter permintaan

Server proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap permintaan data dari suatu situs. Dalam hal ini, server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu, server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi client yang dapat menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan internet.

1.3.        Fungsi Proxy

  • Connection Sharing
  • Filtering
  • Caching

1.4.        Keuntungan Proxy

  • Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet)
  • Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
  • Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu akses.

1.5.        Kekurangan Proxy

  • Pengaksesan terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih lambat, karena client harus meminta terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang akan meminta request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
  • Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content yang belum update ketika melakukan request content tersebut.

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-manfaat-dan-fungsi-proxy.html

2.Topologi

Rangkailah sesuai dengan topologi diatas

3.Konfigurasi proxy

1.Sebelum konfigurasi winbox,anda harus mengubah IP di PC anda menjadi IP Static seperti di bawah ini

2.Lakukan konfigurasi DHCP client pada mikrotik dan konfigurasi gateway seperti percobaan-percobaan sebelumnya. Untuk user kali ini menggunakan static. Serta lakukan juga konfigurasi DNS nya.

Jika sudah konfigurasi seperti diatas dan sudah kita buat pengaturan ip nya secara static maka lakukan pengecekan pada cmd dengan ipconfig

3.Konfigurasi NAT seperti percobaan sebelum nya dengan mikrotik dan pastikan PC anda sudah bisa mengakses internet.

4.Selanjutnya, lakukan konfigurasi web proxy dengan memilih menu web proxy, IP->Web proxy. Lalu pada window Web proxy klik setting.

Centang enable dan isi port nya dengan 3128. Ini berarti, Semua trafficyang melewati port ini yang akan diatur. Port 3128 merupakan Standard Squid TCP port

5.Lalu buka NAT, IP-> Firewall -> NAT. Tambahkan konfigurasi baru dengan meng-klik +.Lalu isi seperti konfigurasi dibawah ini

Protocol yang digunakan adalah tcp dan dst.Port diisi dengan 80 yang berarti port yang digunakan http. chain yang digunakan adalah dstnat ini berarti Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted.

6.Kemudian klik bagian action kemudian lakukan konfigurasi seperti dibawah ini

Untuk action dipilih redirect yang berarti menggantikan port tujuan dari sebuah paket IP ke salah satu yang ditentukan oleh parameter dan alamat tujuan ke – port ke salah satu alamat lokal router. Berarti semua paket dilewatkan ada port ini.

Maka akan tampil seperti dibawah ini

7.Selanjutnya atur apa saja yang ingin di tolak penggunaannya, dalam percobaan ini, kami mencoba beberapa situs.Untuk konfigurasinya, buka Web proxy ->klik settings-> Access maka akan terbuka Web proxy access kemudian klik tanda +.

Pada contoh kali ini sebagai contoh nya saya menolak akses dengan situs http yang memiliki nama stafaband dan pcr. Ini hanya sebagai contoh saja. Pada action pilih deny, ini berarti access ditolak dengan mengisi Dst.hostnya. Pada dst.host nya dapat diisi tujuan lain yang ingin ditolak access nya. sehingga pada contoh ini semua akses jika ada terdapat nama stafaband dan pcr maka akan di tolak akses nya.

8.Pengujian dilakukan dengan mencoba membuka alamat tujuan yang berhubungan dengan beberapa list blokir yang telah dilakukan, maka akan didapat seperti ini

Kemudian kita coba hilangkan tanda X untuk mencoba akses yang berhasil atau tidak dengan deny, maka seperti gambar dibawah ini

Diatas merupakan tampilan situs pcr yang tidak kita deny. adapun setelah kita melakukan deny maka akan tampil seperti dibawah ini

9.Kita juga dapat melakukan caching pada mikrotik yang melewati port 80. dengan ini kita dapat melihat access yang dilakukan. klik cache pada web proxy setting

Isi beberapa kollom seperti gambar diatas. Dstport diisi 80, berarti seluruh aktivitas yang melewati port 80 akan di caching. Lalu OK

10.Lalu klik connections untuk melihatnya

10.Dan melihat web proxy cache

Sekian tutorial pada blog ini dengan judul konfigurasi proxy pada mikrotik dengan filter dan cache.

selesai^^

Konfigurasi Hotspot Mikrotik

Dasar Teori

Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.

Tipe-tipe Wireless Network

Wireless PAN (WPAN)

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.

Wireless LAN (WLAN) / Wifi

Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

Wireless MAN (WMAN)

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.

Wireless WAN (WWAN)

Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.

Cellular Network

Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

2.topologi

Langkah Percobaan

1. Mengaktifkan WLAN1 dan mengkonfigurasi dhcp client pada mikrotik.nama jaringan hotspot=WLAN 1 dan ip nya : 192.168.50.1/24.

1

Note : Perhatikan pada Mikrotik Winbox ini, yang mana kita mengunakan Network PCR dan kita gunakan satu Interface LAN untuk broadcast wifi atau jaringan Internet HotSpot.

2. Kemudian lakukan setting pada bagianSelanjutnya masuk ke menu : IP Hotspot. sebagai server. Lalu kita klik menu HotSpot Setup.Konfigurasi interfaces yang digunakan untuk konfigurasi hotspot.nama interfacenya : TET A.

2

3.tentukan IP Address dari Interface HotSpot yang kita kita setting dengan IP Address : 192.168.50.1/24  dan checkmark Masquerade Network lalu kita klik Next.

3

4.Gunakan default yang telah disediakan saja pada IP address pool.

4

5. isi none dan kemudian next.

5

6.next.

6

7.Selanjutnya pada DNS Server, masukkan IP DNS-nya sesuai dengan yang kita inginkan seperti dibawah ini, lalu next Masukkan IP DNS servernya.IP DNS server yang Di inputkan adalah IP gateway mikrotik, IP Gateway laboratorium, dan IP gateway router kampus.

7

8.next.

8

9.nama nya admin.passwordnya di kosongkan saja.

9

10

10.Selanjutnya kita perlu rapikan sedikit lagi. Pada menu HotSpot option Servers, double klik lalu rapikan nama hotspot server dan Addres per Mac serta penentuan idle time out-nya.Selanjutnya di menu tab Server Profile dapa ktia lakukan editing seperlunya. Pada percobaan ini saya mengganti namanya menjadi TET-A Profile

10 11

11.Selanjutnya pada Option User Profile, buatlah profile user. Misalnya User-meka, User-telkom, User-TET, dll sesuai kebutuhan kita. Tentukan jumlah share user = 1 sertaRate Limit sesuai nama profile yang telah kita tentukan. Tentukan juga Mac Cookies time out sesuai kebutuhan.Kemudian tab User Profiles. Pada user profile kita bisa mengkonfigurasi kecepatan yang akan digunakan client jika menggunakan profile dan jumlah client yang dapat menggunakan profile tersebut.  Pada user-meka, jumlah user yang dapat terhubung adalah 2 dan batas kecepatannya adalah 128k.

12

12. Pada user-telkom, client yang dapat menggunakan profile tersebut hanya 1 dan limit kecepatannya adalah 256k.

13

13.pada user telkom client yang dapat terhubung adalah 1 pada waktu yang bersamaan dan limit kecepatannya adalah 1000k.

14

14.Klik menu tab users dan masukkan name dan passwor untuk user tersebut. Untuk user-meka, id dan passwordnya adalah admin dengan menggunakan server TET-A.

15

15.Tahap berikutnya adalah membuat account user.  Klik menu tab users dan masukkan name dan passwor untuk user tersebut. Untuk user-telkom, id dan passwordnya adalah admin2 dengan menggunakan server TET-A.

16

16.ganti nama SSID sesuai keinginan anda.

17

17.Kemudian cek pada jaringan wifi anda apakah sudah muncul, jika semua langkah diatas kita ikuti seharusnya muncul. Selanjutnya kita coba koneksi internet dari client. IP Address buat Automatic. Selanjutnya saat kita browsing websites maka akan otomatis muncul Login Page HotSpot seperti gambar dibawah ini. Berarti setting Hotspot kita sudah berfungsi dengan baik. Selanjutnya kita lakukan Login dengan user hotspot yang telah kita buat dan lihat hasilnya.
Gunakan pc atau Handphone untuk menggunakan wifi yang telah kita berikan namanya.jaringan terhubung.

18

selesai ^^

Video Streaming Server Berbasis Web Memakai XAMPP

1.BUKA APLIKASI APACHE

1

2.JALANKAN APACHE

2

3.BUKA BROWSER,LALU KETIKKAN LOCALHOST.JIKA XAMPP NYA BERJALAN,MAKA AKAN MUNCUL SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI.

3

4.KETIK IP DARI PC TERSEBUT,NANTI AKAN MUNCUL FILE-FILE YANG TERSIMPAN DI FOLDER XAMPP.

4

5.BUKA WINDOWS EXPLORER, LALU XAMPP, HTDOCS DAN SHARE.

5

6.KLIK PADA SALAH SATU FILE TERSEBUT.DISINI VIDEO WILDLIFE YANG DIKLIK DAN VIDEO AKAN DIJALANKAN LANGSUNG.

6

7.JIKA INGIN MENAMPILKAN VIDEO NYA SECARA TIDAK FULL,BISA KETIKKAN PERINTAH DIBAWAH INI.

7

8.SIMPAN FILE HTML NYA DI TEMPAT VIDEO DISIMPAN.UNTUK MEMBUKANYA CUKUP KETIKKAN : IP/NAMA FOLDER/NAMA FILE.HTML8

SELESAI ^^

Konfigurasi FIREWALL pada Mikrotik

1.Dasar Teori

Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang di terapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuang untuk melindungi baik dengan menyaring, membatas atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).

2.Topologi

Langkah Percobaan

1.Konfigurasi NAT

1.Lakukan konfigurasi pada mikrotik seperti praktikum sebelumnya yang telah kita lakukan dan sesuai dengan topologi jaringan yang ada. Dan jangan lupa setting DNS sesuai topologi diatas.

2.Setelah melakukan konfigurasi seperti praktikum sebelumnya maka pastikan DHCP Client anda sudah terhubung dengan PCR Network
pastikan status pada eth yang anda gunakan sudah bound
3.Pastikan address yang anda masukkan sudah benar sesuai dengan topologi
4.Kemudian lakukan pengecekan pada cmd anda apakah DNS yang kita konfigurasi sudah aktip yaitu dengan cari ipconfig
Dapat anda lihat bahwa DNS sudah seperti yang kita setting pada awal tadi sesuai dengan topologi diatas yaitu : 192.168.10.1, 172.16.30.1, 113.212.113.212
5.Pastikan kalau anda sudah bisa mengaskses internet dan jika sudah kita sudah dapat melakukan firewall
2. Membuat Firewall Untuk Memblock Akses Internet dari 1 IP Address Client
1.kita pilih menu : IP  –>  FIREWALL.  Selanjutnya kita dapat menambahkan pengaturan Firewall secara Logika
2.Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
3.isi Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP : 192.168.10.254.
4.Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
perhatikan gambar dibawah ini
Dalam percobaan ini Ip yang saya masukkan merupakan IP PC saya yang didapat dari router PCR ialah : 192.168.10.254.
5.Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.10.254 yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik. Dalam hal ini PC yang kita block merupakan PC kita sendiri.
6.Jika sudah maka coba anda akses internet atau lakukan ping dengan cmd maka seharus nya anda tidak dapat melakukan browsing atau ping karena ip yang di daftarkan merupakan IP PC kita sendiri yang diberikan oleh PCR Network.
Tampak jelas bahwa IP PC kita sudah terdaftar dan kita tidak dapat melakukan akses internet. Gambar diatas merupakan mencoba ping google.com -t
7.Test ping kembali jika kita tidak memblock nya. Hilangkan tanda silang dengan klick Xpada rule diatas
Tampak jelas ketika kita mengilangkan tanda X diatas maka dapat anda lihat kita dapat mengakses internet kembali dengan ping google.com -t. Terlihat jalan akses internet jalan
3.Membuat Firewall Untuk Memblock Akses Internet dari 1 Mac Address
1.Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
2.Out Interface kita isi dengan interface : WAN
3.Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Mac Address” daripada Mac Address yang dimiliki oleh Client yang akan kita Blokir akses internetnya.
Pada langkah ini saya menggunakan mac address dari kumputer saya sendiri yaitu44:37:E6:45:0F:21. Maksud dari block dari mac address ialah jika kita memblock dengan ip client saja maka client dapat saja mengganti ip nya, maka dari itu kita mencoba memblock dengan mac address.
4.Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
5.Lakukan lah test ping dengan cmd
Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan Mac Address sesuai Mac target yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.
6.Hilangkan tanda X diatas untuk membuktikan bahwa kita masih bisa mengakses internet jika tidak di drop.
4.Membuat Firewall Untuk Memblock Akses Internet dari sekelmpok IP Address

1.Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address List. Misalnya kita berikan nama “IP pengacau”.
Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internet-nya.
2.Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
3.Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
4.Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address List” dari pada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama : “ip pengacau”.
5.Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
6.Perhatikan gambar ini
7.Lakukan test ping ke google.com apakah berhasil block yang sudah kita lakukan
Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP Address yang terdaftar pada “ip pengacau” yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.
8.kembali kita hilangkan tanda X untuk memastikan bahwa kita masih connect ke google
5.Membuat Firewall Untuk Memblock Akses Internet dari suatu kelmpok ip ddress attecker
1.Buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall –> Address List. Misalnya kita berikan nama “ATTACKER”. Sama seperti langkah sebelumnya
2.Buatlah sejumlah daftar IP Address dari IP yang kita identifikasikan sebagai Black List IP Address dan kita akan di block akses internet-nya. IP Address ini biasanya terdeteksi sebagai LOG MERAH atau Ilegal Access pada Mikrotik kita.
3.Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.In Interface kita isi dengan interface : WAN.
4.Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “Source Address List” dari pada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama : “ATTACKER
5.Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada orang atau system dengan IP Address yang terdaftar pada “ATTACKER” yang akan mengakses IP Publick / IP WAN kita yang masuk melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.
6.Membuat Firewall Untuk Memblock Akses Internet dari client ke suatu situs terlarang
1.Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL“, pilih Chain : “FORWARD”.
2.Lalu kita pilih / isi Destination Address dengan IP Address dari websites yang akan kita Block. Misalnya Websites  http://www.pcr.ac.id dengan IP Public : 113.212.118.174.
3.Out Interface kita isi dengan interface : WAN.
Dalam hal ini website yang kita block ialah web PCR yaitu http://www.pcr.ac.id ini hanya sebagai contoh saja. Untuk medapatkan IP dengan cara ping ke http://www.pcr.ac.id, maka di dapatkan ip 113.212.118.174 untuk ip web PCR.
4.Dan juga pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”.
5.Setelah semua selesai maka coba lakukan searching ke web http://www.pcr.ac.id atau coba ping ke http://www.pcr.ac.id. Pasti tidak akan bisa melakukan ping karena ip untuk web pcr.ac.id sudah kita drop sebelum nya
Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dari jaringan LAN kita yang akan mengakses Websites  http://www.pcr.ac.id dengan IP Public : 113.212.118.174 denganOUTGOING melalui Interface WAN, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.
6.Kemudian matikan drop nya dengan klik tanda X,seperti gambar dibawah ini. Ini merupakan untuk membuktikan bahwa kita berhasil ping ke web http://www.pcr.ac.id
selesai ^^

Video Streaming dengan VLC

VLC merupakan perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas (file) multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain – lain. Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari VLC Media Player adalah kelengkapan codec yang dimiliki. Dengan kata lain, VLC dapat memutar hampir seluruh jenis berkas audio maupun video yang ada. Bahkan, program ini juga bisa dijadikan sebagai server untuk kebutuhan streaming di jaringan lokal dan internet.

A.HTTP

1. Buka aplikasi VLC pada PC anda
2. Buka menu media>stream>file
1
pilih add untuk menambahkan video
3. Klik next
2
4. Checklist display locally, ini berfungsi untuk menampilkan video pada server.
ubahnew destination menjadi HTTP dan klik add
3
5. Tulis nama di kolom path. Nama tersebut akan digunakan client untuk membuka video nya. klik next.
4
6.Ubah profile menjadi format video+mp3. klik next.
5
7. Klik stream.
6
8.pada PC client,lakukan konfigurasi yaitu dengan mengklik menu media dan pilih Open Network Stream.Pada Network protocol masukan alamat URL yaitu IPPCSERVER/tes dan klik play, maka akan terhubung antara PC Client dengan PC server. Konfigurasi untuk HTTP selesai.
7 9
B.RSTP
1.buka VLC
2. Pilih menu Media kemudian pilih stream
10
klik Add untuk menambahkan video.
3. Kemudian klik stream
11
4.klik next
12
Kemudian pilih yang RSTP dan centang pada kotak Display locally.
5.klik add
13
6.next
14
untuk Profilenya yaitu Video-MPEG2+MPGA(TS).
7.next
15
8.Konfigurasi pada PC Client yaitu dengan mengklik Menu Media dan pilih Open Network Stream.
16
Pada Network Protocol masukkan alamat URLnya yaitu rstp://172.18.13.124:8554/tes.sdp dan klik Play, maka akan terhubung antara PC Client dengan PC Server. Konfigurasi untuk RSTP Selesai.
17
c.RTP
1.buka VLC
2. Pilih menu Media kemudian pilih stream
18
Selanjutnya klik Add untuk menambahkan video yang ingin distreamingkan. Maka akan muncul tulisanC:\Users\Public\Videos\Sample Videos\Wildlife.wmv, ini merupakan tempat penyimpanan video yang kita tambahkan tadi.
3.klik stream
19
4.klik next
20
5.klik ADD
Untuk Base Portnya default saja yaitu 5004 dan untuk Addressnya dibuat 239.192.1.4
21
6.klik next
untuk Profilenya yaitu Video-MPEG2+MPGA(TS).
22
7.klik next.
8.Konfigurasi pada PC Client
23
Pada Network Protocol masukkan alamat URLnya yaitu rtp://239.192.1.4:5004 dan klik Play, maka akan terhubung antara PC Client dengan PC Server.
24
selesai ^^

 

Konfigurasi Nat Pada Mikrotik

gambar dibawah ini merupakan topologinya :

1

1.Hubungkan mikrotik ke PC

2.connect menggunakan winbox

3.melakukan pemberian nama pada setiap port,eth1 LAN 1, eth2 LAN 2, dan eth3 WAN

4.jangan lupa untuk melakukan setting untuk setiap lan nya.

2 3

5.melakukan Konfigurasi DHCP server pada LAN 2

4 5 6

6,kemudian lakukan konfigurasi DHCP server pada LAN 1

7.cek hasil konfigurasi

8.jika ip nya berubah,maka konfigurasi nya berhasil,dan sebaliknya.

7

8

9.lakukan konfigurasi WAN pada ethernet 3

9 10

10.setelah konfigurasi telah selesai,lakukan pengetesan pada salah satu situs,disini memakai google.

11

selesai ^^

KONFIGURASI DASAR PADA MIKROTIK

Mikrotik Router adalah merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router . MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

  • jalankan software winbox pada pc anda

1

kami memakai mac add karna hanya ada mac add yang ada pada mikrotik

2

3 4

  • berikan nama pada setiap port

5

  • jangan lupa untuk memberikan ip add, network dan interface nya.

6

  • pilih ethe2-LAN

7

8

  • klik DHCP setup

9

10

11 12 13

  • lakukan restart
  • cek ip PC anda dengan mengetikkan ipconfig pada command window untuk melihat perubahan ip client yang telah kita buat tadi

14

15 16

17

  • Cek apakah DHCP srver sudah berhasil dengan mengetikkan ipconfig /all di cmd. Jika belum, restart terlebih dahulu mikrotik nya.

18

  • tambahkan dhcp client nya

19

  • pilih ether3-WAN

20 21

  • lakukan ping pada ip yang diterima mikrotik dari sever PCR

selesai ^^

Instalasi dan konfigurasi VoIP Pada Windows Dengan Menggunakan 3CX

1.Download 3cx terlebih dahulu

2.lakukan konfigurasi seperti berikut ini :

  • pilih bahasa

1

masukkan public ip nya

2 3 4

6

  • masukkan username, password dan confirm password

5

12

  • lakukan penambahan client dengan mengklik add

8 9 10 11

13

  • ikuti saja konfigurasi yang sudah tertera lalu klik next

14 15 16 17

jangan diisi,klik skip saja

18

sukses ^^

3.lakukan download dan install pada smartphone anda

  • beginilah tampilan awalnya

19

  • lakukan konfigurasi account

20

20 21

  • kita juga bisa melakukan menambah ataupun juga mengurangi client.23
  • selesai ^^

INSTALASI DAN KONFIGURASI NAGIOS PADA UBUNTU

Nagios merupakan suatu host dan service yang di design untuk memonitoring keadaan suatu jaringan atau bisa memonitoring masalah-masalah pada suatu host tertentu yang ingin kita monitoring. Nagios mengawasi host-host dan servis yang telah ditetapkan, memberi peringatan jika keadaan memburuk, dan memberi tahu kapan keadaan tersebut membaik.

INSTALASI DAN KONFIGURASI NAGIOS3

  1. Buka terminal Ubuntu 12.04, lalu masukkan perintah berikut :

$ sudo su

$ masukkan password ubuntu anda

2.cek APACHE2 & NAGIOS3 dengan perintah berikut :

$ dpkg –l |grep apache2  à cek APACHE2

$ dpkg –l |grep nagios3   à cek NAGIOS3

3.lakukan remove  untuk memastikan tidak ada konfigurasi yang telah dilakukan sebelumnya :

caranya:

$ apt-get remove apache2

$ apt-get remove nagios3

4.install ulang

dengan cara:

$ apt-get install apache2

$ apt-get install nagios3

5.ketik : nano /etc/nagios3/conf.d/fati.cfg

  • Tambahkan define host  tetangga
  • Edit host name atau address sesuai dengan nama dan IP tetangga.
  • Tambahkan define service host tetangga untuk masing-masing service description.

seperti ini :

# A simple configuration file for monitoring the local host
# This can serve as an example for configuring other servers;
# Custom services specific to this host are added here, but services
# defined in nagios2-common_services.cfg may also apply.
#
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name Lusita
alias lulu
address 172.16.30.7
}
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name annisa
alias ica
address 172.16.30.60
}
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name feby
alias nenek
address 172.16.30.70
}
define host{
use generic-host ; Name of host template$
host_name laura
alias barbie
address 172.16.30.25
}
# Define a service to check the disk space of the root partition
# on the local machine. Warning if < 20% free, critical if
# < 10% free space on partition.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name lusita
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name annisa
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name feby
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name laura
service_description Disk Space
check_command check_all_disks!20%!10%
}
# Define a service to check the number of currently logged in
# users on the local machine. Warning if > 20 users, critical
# if > 50 users.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name lusita
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name annisa
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name feby
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name laura
service_description Current Users
check_command check_users!20!50
# Define a service to check the number of currently running procs
# on the local machine. Warning if > 250 processes, critical if
# > 400 processes.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name lusita
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name annisa
service_description Total Process
check_command check_procs!250!400
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name feby
service_description Total Processes
check_command check_procs!250!400
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name laura
service_description Total Process
check_command check_procs!250!400
}
# Define a service to check the load on the local machine.
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name lusita
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name annisa
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.$
}
define service{
use generic-service ; Name of servi$
host_name feby
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.0$
}
define service{
use generic-service ; Name of serv$
host_name laura
service_description Current Load
check_command check_load!5.0!4.0!3.0!10.0!6.$
}

6.ketik : nano /etc/nagios3/conf.d/hostgroup_nagios2.cfg

seperti ini :

# Some generic hostgroup definitions

# A simple wildcard hostgroup
define hostgroup {
hostgroup_name  all
alias           All Servers
members         lusita,annisa,feby,laura
}

# A list of your Debian GNU/Linux servers
define hostgroup {
hostgroup_name  debian-servers
alias           Debian GNU/Linux Servers
members         lusita,annisa,feby,laura
}

# A list of your web servers
define hostgroup {
hostgroup_name  http-servers

 alias           HTTP servers
members         lusita,annisa,feby,laura
}

# A list of your ssh-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name  ssh-servers
alias           SSH servers
members         lusita,annisa,feby,laura
}

# A list of your ping-accessible servers
define hostgroup {
hostgroup_name ping-servers
alias           PING servers
members         lusita,annisa,feby,laura
}

7. ketik : #nano /etc/nagios3/conf.d/services_nagios2.cfg
seperti ini :
 #check that web services are running
define service {
hostgroup_name                  http-servers
service_description             HTTP
check_command                   check_http
use                             generic-service
notification_interval           0 ; set > 0 if you want to be renotified
}

# check that ssh services are running
define service {
hostgroup_name                  ssh-servers
service_description             SSH
check_command                   check_ssh
use                             generic-service
notification_interval           0 ; set > 0 if you want to be renotified
}
# check that ping services are running
define service {
hostgroup_name                  ping-servers
service_description             PING
check_command                   check_ping
use                             generic-service
notification_interval           0 ; set > 0 if you want to be renotified
}

8. lakukan restart:

    # /etc/init.d/nagios3 restart
9.buka browser, ketikkan: http:/localhost/nagios3
untitled

selesai ^^

instalasi dan konfigurasi CACTI pada ubuntu

  1. instal software CACTI
    #apt-get install cacti
  2. 1
  3. setelah cacti terinstal pada komputer, maka akan muncul tampilan yang meminta kita memasukkan pasword2
  4. setelah muncul pilihan repeat password akan muncul kembali pilihan Configuring cacti, ilahkan pilih apache2 kemudian klik “OK”.
  5. 3
  6. setelah itu akan muncul permintaan untuk memasukkan kembali password admin istratif user.
  7. 5
  8. setelah selesai menginstal install dan konfigurasi pada terminal,silahkan buka web browser.
  9. 1
  10. silahkan pilih next, sampai muncul tampilan finish instalation. pada langkah ini pastikan tidak ada peringatan error, terutama pada penentuan path tiap paket yang terkait dengan cacti ini.
  11. 2
  12. etelah selesai pada web browser akan muncul tampilan halaman login pertama kali, untuk login pertama kali ini account yang dimasukkan adalah
    User Name : admin
    Password : admin
  13. 3
  14. Setelah berhasil maka akan muncul halaman untuk konfigurasi pembuatan device, graph dll. Disinilah proses konfigurasi server cacti dilakukan. Configure 4
  15. Untuk proses konfigurasi pertama kali, maka pilihlah create device.
    pada gambar ditunjukkan pembuatan device untuk user dengan nama misalkan dengan nama router
  16. 5
  17. 610
  18. hasil pengaturan dari tampilan cacti :
    aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
  19. selesai ^^